Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
Semua tentang pemasaran melalui media internet. Anda akan belajar Strategi, Tips & Trick dalam Digital Marketing untuk membantu anda dalam menerapkan pemasaran melalui media digital.
Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
Rahasia Launching Produk yang Langsung Laris Manis
Apakah Anda penasaran mengapa ada produk yang langsung habis terjual di hari pertama peluncuran, sementara produk lain justru sepi peminat? Kami mengungkap rahasia peluncuran produk yang sukses melalui strategi pre-pre-launch, pre-launch, dan launching yang efektif. Statistik menunjukkan 85% brand yang menggunakan daftar tunggu mengalami peningkatan penjualan hingga 2 kali lipat saat launching.
Yang akan Anda Pelajari kali ini :
✅ Anda akan memahami bagaimana menghindari kesalahan umum bisnis yang hanya mengumpulkan data audiens tanpa edukasi dan nurturing.
✅ Lewat live session, webinar, atau video Q&A, Anda bisa menjawab keraguan audiens dan bahkan melakukan pre-selling dengan penawaran terbatas—membuat produk Anda semakin diminati bahkan sebelum resmi diluncurkan.
✅ Pentingnya membangun momentum dan hype sebelum launching untuk menghindari peluncuran yang hambar
✅ Strategi pre-launch dengan waiting list, teaser, dan countdown untuk membangun FOMO
✅ Tips pre-selling dengan penawaran terbatas seperti pre-order dan early bird
🎧 Dengarkan sampai habis untuk insight actionable yang bisa langsung diterapkan!
Klaim Free Local SEO Audit sekarang di https://lbo.toffeedev.com dan cek visibilitas bisnis Anda hari ini.
🌐 Explore More: toffeedev.com – Your go-to solution for marketing services.
📖 Get My Book: dm.activation.id – A step-by-step guide to mastering digital marketing activation.
💬 Have Questions? DM me on Instagram for quick replies and insights!
✨ Quote to Remember: "There’s no such thing as a failed product—only failed marketing." – Ryan Kristo Muljono
Intro Rahasia launching produk supaya produk anda laris manis di pasaran pada saat hari pertama anda mulai menjualnya.
Speaker 1:Itu yang akan saya bahas dalam episode kali ini. Halo, semuanya kembali lagi dengan Ryan Rizomoyono dari Tofi Dev, dan hari ini saya akan ngomongin tentang launching product. Berapa banyak Anda yang pernah lihat produk yang langsung habis laris manis di hari pertama mereka meluncurkan produk mereka? Gimana cara mereka melakukannya, apakah itu dengan keberuntungan atau karena mereka sudah brand besar? gimana kalau, misalnya, anda adalah brand baru atau brand kecil yang baru mulai bertumbuh, apa yang bisa Anda lakukan? 85% brand yang melakukan pre-selling untuk daftar tunggu mengalami peningkatan penjualan hingga 2 kali lipat. Saat mereka melakukan pre-selling untuk daftar tunggu mengalami peningkatan penjualan hingga 2 kali lipat saat mereka melakukan launching. Apa yang mereka kerjakan supaya mereka bisa meminta orang untuk bisa masuk ke dalam daftar tunggu mereka. Ini adalah satu episode yang harus Anda dengarkan sampai habis karena saya akan memberitakan satu rahasia kunci yang banyak orang tidak tahu gimana caranya mereka melakukan pre-selling sebelum mereka melakukan pre-selling Di belakangan ini, kita melihat banyak produk yang muncul di pasaran saat ini, sangat banyak betul-betul. Bahkan kalau kita lihat, setiap hari selalu ada produk baru yang muncul, tiba-tiba ada satu yang oh, bagus banget ya, lucu banget ya, dan segala macam. Tantangannya adalah lebih banyak produk yang dikeluarkan dibandingkan dengan produk yang laku. Ada produk yang benar-benar laku di pasaran. Pada saat mereka mulai melakukan launching, produknya habis terjual, tapi lebih banyak lagi mereka punya produk di pasaran di launching nggak ada yang beli. Anda masuk di posisi yang mana, yang pertama atau yang kedua? Apakah Anda ingin masuk di posisi yang pertama atau posisi yang kedua? Kalau kita disuruh masuk, kita masih mau masuk di posisi yang pertama. Begitu launching langsung yang beli banyak Betul-betul Gimana caranya? Jadi saya pernah bantu satu brand lokal. Mereka mau launching produk, mereka udah siapin semuanya, tapi pada saat saya melihat ternyata ada beberapa hal yang mereka kurang lakukan. Jadi saya memberikan informasi kepada mereka, saya memberikan tips dan tricks supaya pada saat mereka launching mereka bisa masuk ke pasar dengan lebih cepat dan penjualannya bisa laku lebih banyak. Karena produk baru biasanya mereka belum diterima sama pasar atau pasar belum tahu produk-produknya mereka itu apa, kecuali kalau Anda adalah produk dengan brand tertentu, brandnya Anda sudah mulai dikenal dalam nyawa orang. Mungkin di saat itu, pada saat Anda mengeluarkan produk baru, mereka sudah yang oh iya, saya mau masuk ke produk tersebut. Atau pada saat Anda melakukan peluncuran produk baru, audience juga merasa bahwa ah, udah butuh belum, ya. Atau pada saat Anda melakukan peluncuran produk baru, audiens juga merasa bahwa ah, udah butuh belum, ya? Atau mereka masih belum penasaran dengan produk yang Anda punya, dan ini terjadi karena mereka tidak bisa membangun momentum atau hype sebelum mereka launching. Kalau ini dilakukan secara terus-menerus, konsekuensinya apa? Maka launching akan terlihat hambar. Dia nggak tahu. Oh, apa yang terjadi. Penjualan jual lambat Dan tentu saja banyak promosi jadi terbuang sia-sia. Jadi gimana caranya supaya Anda membangun untuk launching yang baik? Proses untuk melakukan launching dimulai bukan dari pre-launching, bukan Dimulainya, adalah saat sebelum Anda melakukan pre-launching, yang kita sebut dengan nama pre-pre-launch. Saya belajar hal ini dari satu orang namanya Jeff Walker. Beliau punya satu metode yang namanya product launch formula, yang digunakan oleh banyak bisnis di dunia. Mereka menggunakan pre-pre-launch timeline. Apa itu pre-pre-launch timeline? jadi dari produk yang dibuat, berarti produk launch. Kita sudah membuat timeline untuk melakukan pre-launch, mungkin dua minggu sebelum tanggal launch dan tiga sampai empat minggu sebelum pre-launch mereka sudah masuk ke satu metode namanya pre-pre-launch.
Speaker 1:Karena pre-pre-launch ini sangat penting? karena ini membangun interest, membuat para audience Anda untuk sedikit tergoda dengan apa yang Anda akan tawarkan disini. Anda juga bisa mulai melibatkan para audience. Ini yang membedakan dengan metode lain. Anda mulai melibatkan para audience. Ini yang membedakan dengan metode lain. Anda mulai melibatkan para audience untuk melihatkan vote dari. Anda bisa memberikan voting, anda bisa memberikan contoh desain atau nama produk, minta kepada mereka untuk berinteraksi dengan produk yang akan Anda luncurkan.
Speaker 1:Kenapa ini penting? Karena ini akan membangun kedekatan untuk mereka bisa membagikannya pada saat melakukan pre-launch. Tujuannya di pre-launch adalah bukannya untuk jualan atau untuk menawarkan, tapi untuk membangun rasa penasaran. Mereka Membangun kepercayaan mereka terhadap bisnisnya. Anda. Setelah baru dari pre-launch baru, anda masuk ke masa namanya pre-launch. Ini adalah masa tunggu atau membangun FOMO, fear of missing out. Setelah mereka tahu bahwa Anda akan mengeluarkan satu produk baru, anda buka pendaftaran untuk masuk ke daftar tunggu waiting list. Nah, di dalam waiting list ini bukan cuma waiting list saja, tapi di sini Anda mempromosikan dengan teaser, dengan sneak peek atau countdown yang sekonsisten yang Anda beritahukan bahwa kita akan launching pada tanggal sekian atau tanggal sekian.
Speaker 1:Nah, di masa fase ini, di masa fase free launch, masa free launch, anda juga melakukan edukasi dan nurturing, karena pada saat mereka masuk ke dalam waiting list, apa yang dilakukan oleh kebanyakan bisnis? ya, mereka, yes, kita punya data, kita punya waktu, kita punya audience yang menunggu produknya kita, tapi mereka tidak menyentuh audience tersebut. Anda ingin memberikan edukasi dan mulai melakukan nurturing untuk mereka bisa mengantisipasi, pada saat kita akan launch, apa yang akan mereka dapatkan. Anda bisa kirim edukasi mengenai produk yang Anda akan launch. Anda bisa cerita pengembangannya sampai akan terjadinya launch, atau Anda juga bisa memberikan solusi yang Anda berikan dengan produk yang Anda tawarkan.
Speaker 1:Di sini Anda bisa menggunakan sesi live, webinar atau video untuk menjawab penasaran dari audiensi Anda Di masa tunggu ini. Anda juga bisa melakukan satu yang namanya pre-selling, pre-selling ini apa Anda memberikan penawaran terbatas. Anda juga bisa melakukan satu yang namanya pre-selling, pre-selling ini apa Anda memberikan penawaran terbatas sebelum Anda melakukan launching terlalu banyak untuk pre-order atau early bird. Dengan kuota yang terbatas, anda bisa memberikan testimoni dari beta user atau review awal yang sudah mendapatkan produknya Anda dan membuat mereka lebih tertarik dengan produk yang Anda akan nunjurkan. Di sini Anda bisa menggunakan automation tools seperti yang kita gunakan. Ada Infinilits untuk membangun atau mengulangkan daftar tunggu yang kita punya. Setelah masa pre-launch-nya selesai, baru Anda melakukan launching.
Speaker 1:Di sini Anda harus membuat satu call to action, minta mereka untuk memburu sejak hari pertama. Anda bisa memberitahukan produknya sangat terbatas. Anda bisa memberikan fitur, apa yang mereka dapatkan pada saat mereka beli pertama kali dan segala macam. Dan ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk bisa memastikan, pada saat Anda melakukan launch produknya Anda, mereka sudah antisipasi apa yang akan mereka dapatkan, apa yang akan mereka dapatkan berbeda dengan pembelian yang biasa, mungkin dari harga, dari bonus, dari fitur, apa yang membuat mereka ingin beli saat itu juga. Nah, kemampuan Anda untuk membangun pre-pre-launch, pre-launch dan launch ini yang akan menentukan apakah bisnisnya Anda bisa, atau produknya Anda bisa, laku dengan jumlah yang sangat banyak di area pertama atau tidak. Oke, soal tambahan, soal tips tambahan, yaitu jumlah yang mengenal pada masa mereka masuk di pre-pre-launch dan pre-launch juga akan menentukan berapa banyak yang akan membeli produknya Anda. Oke, semakin banyak yang mengetahui produknya Anda, maka Anda bisa menghitung kira-kira berapa banyak yang akan membeli produknya Anda. Semoga ini memberikan satu atau dua aha yang bisa Anda lakukan untuk bisnisnya Anda. Ingat, pastikan Anda subscribe untuk episode kali ini dan juga Think Big, move Fast.