Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
Semua tentang pemasaran melalui media internet. Anda akan belajar Strategi, Tips & Trick dalam Digital Marketing untuk membantu anda dalam menerapkan pemasaran melalui media digital.
Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
Speak Clearly, Sell Easily: Rahasia Komunikasi Brand yang Efektif untuk Bangun Kepercayaan Pelanggan
Pernah lihat bisnis lain tiba-tiba meledak dan menarik ribuan pelanggan baru, tanpa iklan besar dan tanpa diskon gila-gilaan? 🤔
Apa sebenarnya rahasia di balik strategi mereka?
Di episode kali ini, Ryan Kristo Muljono mengungkap strategi tersembunyi dari 10X Secrets Selling Framework, dengan pendekatan sederhana yang bisa langsung dipraktikkan dan telah digunakan oleh banyak bisnis sukses untuk memperluas pasar dan menjaga pertumbuhan tetap stabil, bahkan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Kamu akan diajak memahami cara berpikir seperti marketer 10X menemukan peluang di tempat yang sering diabaikan, memanfaatkan aset pelanggan yang sudah kamu miliki, dan menciptakan sistem penjualan yang bekerja otomatis tanpa harus bergantung pada iklan besar.
💡 Dengarkan episode ini sampai habis dan temukan satu insight yang bisa mengubah cara kamu menarik pelanggan baru, serta membuat bisnismu tumbuh lebih cepat dan lebih cerdas dari sebelumnya.
Klaim Free Local SEO Audit sekarang di https://lbo.toffeedev.com dan cek visibilitas bisnis Anda hari ini.
🌐 Explore More: toffeedev.com – Your go-to solution for marketing services.
📖 Get My Book: dm.activation.id – A step-by-step guide to mastering digital marketing activation.
💬 Have Questions? DM me on Instagram for quick replies and insights!
✨ Quote to Remember: "There’s no such thing as a failed product—only failed marketing." – Ryan Kristo Muljono
Intro, kenapa pelanggan tidak mengerti apa yang Anda jual Dan bagaimana cara membuat pesan yang tepat untuk membuat mereka lebih mudah mengerti tentang produk Anda. Itu yang akan saya bahas dalam episode kali ini. Halo semuanya dengan Ryan Kismoyono dari TofiDev Dan kita akan ngomongin tentang brand message Karena saya banyak ketemuin banyak bisnis. Pemilik bisnis punya produk yang bagus. Baru beberapa hari yang lalu saya pergi ke Bandung. Saya ketemu dengan banyak pemilik bisnis. Banyakan adalah pemilik bisnis lokal, umkm ataupun UKM. Mereka punya produk yang sangat bagus. Pas saya ngobrol sama mereka, mereka tunjukin produknya. Produknya itu menarik banget dan saya tahu bahwa mereka mengeluarkan energi yang sangat besar untuk mendevelop produknya mereka. Namun tantangannya adalah saya harus berdiskusi dengan mereka panjang kali lebar baru mereka bisa memberitahukan pada saya apa yang sebenarnya membuat produk mereka berbeda Dalam marketing. Ada orang bilang namanya ada USP atau SWOT Analysis dan segala macam. Tapi tantangannya Bukan disitu doang. Tantangannya dari banyak pemilik bisnis yang bertemu dengan saya, tantangannya adalah mereka tidak bisa Menjelaskan dengan sederhana Mengenai produknya mereka. Nah, gimana caranya supaya Anda Bisa membuat pesan yang bisa Dimengerti untuk Pemasarannya Anda, apa saja elemennya, apa yang perlu Anda perhatikan supaya pesan tersebut bisa mengenal dengan cepat ke dalam pesan pemasarannya Anda? jadi, untuk bisa melakukan hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk membuat sebuah pesan, kita harus mengerti satu hal orang tidak suka mendengar tentang fakta, karena kalau saya ngomongin tentang fakta, sekalipun Anda mungkin tidak mengerti atau tidak ingat dengan apa yang saya sebutkan 76% orang tidak melakukan ini. 15% melakukan ini. Tapi gimana caranya supaya engage atau supaya membuat orang itu terhubung? Salah satu cara yang paling cepat dan paling mudah yaitu dengan menggunakan sebuah cerita. Semuanya bilang cerita. Kenapa cerita? Karena kita dari kecil disuguhkan dengan cerita. Apa yang kita lakukan pada saat kita senggang Mendengarkan cerita. Makanya lebih banyak orang yang membaca novel dibandingkan membaca non-fiction. Kenapa? Karena memang kita tertarik dengan cerita. Bahkan saya sendiri pun suka dengan buku-buku pembelajaran bisnis yang bentuknya adalah cerita. Kalau ada pernah baca buku yang isinya adalah tentang data, fakta, butuh waktu sekian lama untuk mencerna materinya. Itu susah banget. Gitu ya, berat banget. Tapi kalau cerita, salah satu buku yang saya suka, pas awal-awal saya belajar, saya udah baca buku dari Ken Blanchard. Siapa pernah dengar kata Ken Blanchard, one Minute Manager atau Who Moved My Cheese? Ceritanya sederhana tapi mengena. Ada pesan-pesan yang gampang untuk dicerna.
Speaker 1:Jadi kalau misalnya Anda sebagai pemilik bisnis, anda harus membuat cerita mengenai bisnisnya Anda sendiri di dalam dunia marketing disebut dengan namanya storytelling atau lebih jelas lagi adalah brand storytelling Anda harus membuat ceritanya tersebut. Gimana membuat ceritanya menjadi lebih baik. Saya membaca satu buku judulnya adalah build a story brand dari Donald Miller. Kalau Anda belum pernah baca, anda harus baca bukunya. Judulnya adalah Build a Story Brand Dari Donald Miller. Kalau Anda belum pernah baca, anda harus baca bukunya. It's a really good book, dimana dijelaskan bahwa Bisnis atau pemik bisnis, biasanya ngomonginnya hanya fakta. Mereka tidak bercerita. Tantangan dengan mereka memberikan fakta Adalah orang tidak ingat.
Speaker 1:Tapi kalau, misalnya dengan bercerita, kadang-kadang banyak bisnis bilang yang, tapi kalau bikin cerita, kadang-kadang bikin ceritanya itu bertel-tel, gimana caranya? Nah, di build a story brand mereka bikin satu framework yang sangat bagus, sangat menarik untuk Anda bisa aplikasikan. Mulainya dari mana? Mulainya adalah dari pemeran utama dari sebuah cerita tersebut. Jadi, kalau Anda ingin membuat sebuah pesan marketing, fokusnya kebanyakan bisnis fokusnya adalah di dalam bisnisnya mereka. Ternyata ini tidak begitu tepat Kenapa? Karena orang tidak peduli dengan cerita dari bisnisnya Anda. Apa yang mereka pedulikan Cerita tentang bisnis mereka masing-masing.
Speaker 1:Jadi Anda harus memusatkan perhatian dalam pesan marketing Anda. Fokusnya adalah di target audience Anda, di orang yang akan menggunakan produknya Anda, karena mereka yang akan menggunakan produknya Anda Dan mereka yang ingin berlakuan transformasi, bukan bisnis Anda yang melakukan transformasi. Di mana bisnisnya kita, di mana bisnisnya Anda. Bisnisnya Anda ada sebagai bantuan untuk membantu target audience mendapatkan hasil yang mereka inginkan, atau dibilangnya sebagai guides, sebagai coach, sebagai mentor. Tugasnya Anda adalah membuat orang tersebut bisa berubah, bisa bertransformasi. Itu adalah langkah awal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu untuk menyebut pesan mesejnya Anda, pesan beraninya Anda.
Speaker 1:Setelah Anda punya fondasi tersebut, anda harus membuat sebuah kalimat, atau saya bilangnya sebagai the perfect offer, yang membantu mereka untuk mencapai hal tersebut. Kalau Anda belum baca buku saya, saya punya satu buku judulnya Digital Marketing Activation, di bagian fundamental. Ini adalah dimana Anda bisa membantu mereka, dimana Anda bisa membantu bisnis Anda. Untuk membuat the perfect offer untuk bisnisnya Anda semua punya langkah taktisnya, punya langkah strategisnya yang mudah untuk dipraktekan. Anda hanya cukup untuk menjalankannya ke dalam bisnis Anda. Jadi langkah pertama tadi, kalau misalnya Anda ingin membuat pesan mesejnya, anda harus memindahkan pusat perhatiannya dari diri Anda ke dalam pelanggan.
Speaker 1:Anda. Buat bisnis Anda sebagai guide, sebagai mentor Dan apa yang harus mereka lakukan supaya mereka bisa mendapatkan hasil yang mereka inginkan. Dengan melakukan ini aja 3 hal ini bisnis anda bisa bertransformasi, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dari calon pelanggan untuk bisnisnya anda dan mereka bisa menghubungi anda untuk meminta informasi lebih lanjut. Mudah-mudahan ini memberikan satu atau dua aha kepada Anda, karena saya saya mengetahui seberapa penting mempunyai brand story, mempunyai brand message yang tepat untuk bisnis Anda supaya marketing Anda lebih maksimal. Saya punya satu workshop yang akan kita lakukan, namanya adalah brand message workshop. Anda bisa mendapatkan informasinya lebih lengkap di kolom chat, di kolom deskripsi, supaya bilis Anda bisa membuat pesan yang tepat untuk bilis Anda periksalinya dan mungkin kita akan bertemu di workshop tersebut. Sekian dulu untuk episode kali ini. Kita akan bertemu lagi di episode yang lainnya.